Day 3rd of 2018,
Sedikit agak terlambat mungkin menuliskan tentang tahun kemarin, sudah lewat euforia dan rentetan resolusi tahun baru.. Tapi ini bukan tentang resolusi. Aku menulis blog ini sebagai pengingat, walaupun aku jarang lupa..
2017 is not an easy year, so I’m very glad that I get through till the end with a smile on my face
Many trouble sleeping (still now..), banyak koreksi, revisi, koreksi, emosi…dan printer jamming (tesis ongoing), house chores…masak, bersih2 (masakan tambah enak, untunglah..) Dan.. No holidei ke mana gitu.. No… Duit diirit buat penelitian dan tesis… Dan SPP karena beasiswa udah abis 😥 😥
Awal tahun adalah menyelesaikan tugas semester sebelumnya yang blom selesai, dan banyak tugas kelompok, jadi ga selesai selesai. Hahah
Bulan bulan berikutnya adalah persiapan penelitian yang mundur mundur karena berbagai hal.. Sampai awal puasa baru bisa mulai. Persiapan awal dan pemeliharaan hewan coba, 21 hari mepet ke libur lebaran, dimana lab lab sudah mulai menolak sampel. Bolak balik jogja malang untuk penelitian dan mempersiapkan seminar proposal.. (Emm. Yea.. Penelitian jalan dulu sebelum proposal, i know. )
Akhir semester, baru seminar proposal… Dan bulan juli 2017 adalah bulan yang padat dengan seminar hasil.. Berebutan mencari tanggal, sedangkan aku belum dapet hasil lab nya buat nulis hasil dan pembahasan tesis.. So..perpanjangan 1 semester.. ((((Horee??))).. SPP swadaya.
Awal agustus bapak kena serangan stroke.. Setidaknya itu yg dikatakan dari hasil CT scan, ada sumbatan pada otak bagian kiri.. Aku bersyukur minggu itu blom jadi berangkat ke Malang, jadi bisa segera mengurus proses berobat bapak ke spesialis syaraf. 2 bulan tanpa menyentuh tesis, dan aku hampir gila karena rutinitas rumah. Progresnya bapak sangat bagus menurut dokter, dalam 2 minggu setelah serangan, tangan kanan sudah bisa digerakkan, dan ingatan sedikit demi sedikit pulih. Dan itu sangat melegakan, Tuhan sangat menyayangi kami
Oktober, aku mulai mengerjakan tesis bab hasil dan seterusnya, dengan statistika yang entah entah lupa caranya dan akhirnya dibantu oleh teman jempolan dari jarak jauh, cling, saya mengerjakan hasil dan pembahasan dalam 3 malam. Konsul, revisi, koreksi, revisi…. Dan mengurus ujian akhir..
Desember akhir, setelah melalui ke hectic an yang panjang, intens dan memembuat lelah lahir batin, akhirnya terjadwal juga ujian seminar hasil dan sidang tertutup. Such a relief…
25 Desember.. Natal yang paling melegakan.. aku bisa menikmati setiap lagu pujian malam Natal dengan menutup mata dan tersenyum
31 desember, menutup tahun dengan senyuman bersama sahabat sahabat terbaik. Thank you God.. May I do better on 2018